5 Tips Praktis Makan Aman Saat Liburan
Pengalaman mencoba beragam makanan baru dan jajanan di tempat liburan bisa menjadi aktivitas seru yang menyenangkan. Tapi Anda pun harus berhati-hati saat memilih makanan, terlebih yang belum pernah Anda coba, atau di tempat makan yang belum Anda kenal sebelumnya. Keracunan makanan atau minuman bisa menjadi resiko berat yang tidak menyenangkan dan dapat menggagalkan liburan Anda.
Makanan yang terkontaminasi bakteri biasanya menjadi alasan utama penyebab keracunan. Lalu bagaimana cara mencegah kemungkinan buruk ini terjadi dalam perjalanan liburan Anda?
Tips Kulineran saat Liburan
Beberapa tips traveling berikut ini bisa membantu Anda menjaga diri dari resiko keracunan makanan, yuk cermati dan peringatkan diri Anda untuk menepatinya.
1. Hindari Jajan di Pinggir Jalan
Jalanan sering diasumsikan kotor, rentan polusi, banyak kuman, dan tidak bersih, apalagi di kota atau negara yang kondisi jalanannya masih jauh dari kesan bersih atau maju, sehingga makanan atau minuman yang dijual di area jalanan tidak terjamin kebersihan dan kesehatannya.
Jika Anda betul-betul harus membelinya di pinggir jalan, pastikan Anda lihat proses pembuatannya cukup bersih dan memakai bahan-bahan yang aman, sementara kalau dirasa kurang higienis lebih baik urungkan dulu niat Anda sampai mendapatkan tempat makan yang cukup terjamin.
2. Waspada Sayuran Mentah
Anda perlu berhati-hati saat makan sayuran yang tidak diolah atau tidak dimasak matang. Sayuran daun seperti selada, seledri, kerap menyimpan bakteri jika tidak dibersihkan dengan benar, sehingga berbahaya jika dimakan mentah begitu saja.
Banyak kasus keracunan makanan akibat mengkonsumsi daun mentah ini meski hanya makan sedikit. Lebih baik Anda pesan sayuran yang dimasak matang agar lebih aman. Kecuali Anda ingin sekali, Anda bisa membelinya di tempat yang bersih, lalu bersihkan sayur sendiri sampai yakin sudah aman dikonsumsi.
3. Pantang Minum Air Keran
Fasilitas air keran yang bebas diminum banyak ditemukan pada negara-negara berkembang, namun belum tentu air ini cukup aman dan steril untuk diminum. Kalau di tempat liburan Anda mudah ditemukan air mineral kemasan, lebih baik Anda membelinya meski harganya agak mahal.
Atau jika di tempat penginapan Anda tersedia alat pemanas air, Anda bisa minum air keran ini dengan cara memanaskannya lebih dulu hingga mendidih. Tindakan ini juga untuk menghindarkan Anda terinfeksi bakteri akibat air yang terkontaminasi kuman.
4. Obat Pencegah Diare dan Keracunan Makanan
Anda wajib menyediakan obat-obatan untuk mengantisipasi keluhan perut ketika hendak mencicipi berbagai makanan asing di tempat liburan. Obat pencegah diare bisa Anda minum lebih dulu sekiranya akan mencoba makanan baru yang tidak bisa Anda pastikan kebersihannya.
Hal ini bisa mengantisipasi kemungkinan diare akibat salah makan. Apabila Anda terlanjur mengalami keracunan dan diare, Anda juga bisa meminum obat anti diare ini atau norit untuk anti racun sebagai pertolongan pertama.
5. Pilih Makanan yang Cocok untuk Anda
Selama Anda masih bisa memilih jenis makanan yang lebih aman untuk dikonsumsi tubuh Anda, pilihlah! Lebih-lebih kalau Anda punya perut sensitif yang peka pada jenis makanan tertentu, seperti makanan pedas, makanan kaya rempah seperti kari, makanan bersantan, atau yang mengandung produk susu,.
Hindarilah jika masih ada pillihan menu lainnya. Semakin Anda mengenali kondisi perut Anda sendiri, maka semakin kecil resiko Anda mengalami salah makan.
Berlibur tak hanya perlu bijak mengatur pengeluaran atau menjaga sikap kesopanan, tapi juga bijak membeli dan mengkonsumsi makanan agar tetap sehat dan liburan berjalan menyenangkan.
Pengalaman kuliner Anda selama berlibur bisa dimulai dari sejak Anda berangkat menggunakan pesawat, sebab beberapa pesawat Indonesia selain menawarkan promo tiket pesawat yang juga menawarkan pilihan makanan yang bisa Anda beli dalam penerbangan. Perhatikan juga tips naik pesawat saat pandemi covid-19 saat ini di mana semua maskapai penerbangan telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.