Belajar dengan Native Teacher Tidak Maksimal, Kenapa ?

Belajar dengan Native Teacher Tidak Maksimal, Kenapa ?

Informasi Indonesia – Banyak masyarakat yang ingin belajar bahasa inggris cepat memilih lembaga kursus yang memiliki tenaga pengajar native. Dengan tenaga pengajar native ini, mereka berharap dapat menguasai bahasa inggris lebih cepat. Apalagi, ketika mendengar pengalaman teman-teman atau keluarganya yang berhasil belajar dengan cepat dengan cara itu.

Native Teacher

Namun, tidak semua orang berhasil menguasai bahasa inggris dengan baik meskipun belajar dengan native. Beberapa diantaranya bahkan bisa dikatakan gagal, dan hanya mampu menyerap sedikit ilmu saat proses belajar. Mengapa demikian? Apakah native tersebut yang memang tidak mampu mengajar dengan baik? Mungkin itu bisa menjadi salah satu alasannya, namun hal ini tidak akan berlaku jika hanya 1 siswa yang tidak dapat memahami materi sementara siswa lainnya bisa.

Tentunya ada penyebab proses belajar dengan native teacher tidak maksimal berikut ini adalah beberapa diantaranya:

  • Kurang Percaya Diri

Saat belajar dengan seorang native teacher, kita akan dituntut untuk memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Sayangnya, justru banyak orang yang kehilangan rasa ini ketika berhadapan dengan native. Merasa takut yang diucapkannya salah dan tidak dipahami oleh native teacher, menjadi salah satu penyebabnya. Akhirnya, kita menjadi pasif dan takut untuk bertanya ketika menemukan suatu hal yang tidak dimengerti. Tentunya, hal ini akan sangat menghambat proses belajar kita.

  • Kurang Konsentrasi

Selama proses belajar dengan native teacher, kita akan dituntut untuk lebih berkonsentrasi. Apalagi, jika kemampuan bahasa inggris kita masih belum terlalu baik. Kehilangan konsentrasi pada saat proses belajar, akan membuat kita tidak dapat mengikuti proses belajar pada sesi tersebut dan akan berdampak pada kemampuan kita memahami materi.

  • Malas

Jangan hanya berharap mendapatkan ilmu pada saat belajar di kelas saja, tetapi juga kita harus aktif belajar sendiri diluar kelas. Sayangnya, banyak orang yang malas untuk kembali membuka buku ketika berada di luar kelas. Baik untuk mengulang materi yang telah diajarkan atau berusaha untuk mempelajari lebih awal materi yang akan dibahas nanti.

Baca Juga:  Fakta Unik yang Terdapat di Film Tiga Dara

Ketiga hal tersebut, akan menjadi penghambat kita dalam mempelajari bahasa inggris, karena itulah sebaiknya kita hindari.

Apuy

Apuy

Menggeluti dunia content writter dan blogging sejak 2010 sebagai awal untuk memulai karir sebagai SEO Specialist pada 2012 hingga saat ini yang sudah meng-handle beragam dari berbagai industri dan bisnis. Berdoa, Berusaha dan Tawakal

4 thoughts on “Belajar dengan Native Teacher Tidak Maksimal, Kenapa ?

  1. Saya setuju jika belajar Bahasa Inggris dengan penutur asli tidak selalu efektif, menurut pendapat saya, ada beberapa alasan untuk hal ini. karena cukup tingginya permintaan dari orang – orang Indonesia yang ingin belajar Bahasa Inggris dan di Jakarta atau di Indonesia tidak banyak yang menyediakan penutur asli Bahasa Inggris yang berkualitas.

    Begitu banyak penyedia layanan Bahasa Inggris yang terkenal mempekerjakan penutur asli Bahasa Inggris yang tidak berkualitas untuk memenuhi permintaan yang cukup tinggi tersebut, menurut pendapat saya lebih dari 50% dari pengajar – pengajar Bahasa Inggris adaah pengajar – pengajar yang tidak berkualitas.

    Jika anda ingin belajar Bahasa Inggris dengan efektif, anda harus memastikan bahwa guru penutur asli maupun guru Bahasa Inggris dari Indonesia telah mengikuti tes Cambridge CELTA atau TESOL dan memiliki sertifikat tersebut. Pendidikan tersebut melatih para pengajar untuk mempersiapkan pelatihan simulasi yang memberikan bukti nyata bahwa belajar Bahasa Inggris dengan metode ini adalah cara yang paling efektif didalam kelas Bahasa Inggris.

    Artikel ini dengan jelas menggambarkan tahapan – tahapan untuk menciptakan sebuah dasar/prinsip belajar didalam pikiran anda.

    1. Matthew, apa anda sudah coba ikut kursus Bahasa Inggris di EF? Mungkin tidak membantu banyak tapi karena EF sudah lama mapan di bidang pendidikan Bahasa Inggris dan sesekali pihak EF menawarkan para muridnya untuk piknik ke negara2 yang berbahasa Inggris, EF juga membantu mengurus para peserta EF untuk sekolah di luar negri (Indonesia) dan untuk urusan ‘homestay’ untuk lebih mengenal cara hidup orang asing.

  2. Yang saya heran kenapa sebagian orang2 Asia (tidak semua sih) merasa kurang PD kalau diajar (Bahasa Inggris, Sains) oleh guru orang asing / “penutur asli” / Native Speaker?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.