Kenal dan Paham Jenis-Jenis Asuransi Jiwa

Kenal dan Paham Jenis-Jenis Asuransi Jiwa

Mungkin jika kita semua mendengar asuransi, maka yang langsung terlintas adalah asuransi jiwa. Padahal secara umum asuransi memang digunakan sebagai perlindungan diri sendiri, keluarga dan seluruh harta benda dari resiko hidup seperti kematian, musibah atau bencana. Namun masih banyak masyarakat yang belum sadar akan penting dan manfaatnya asuransi. Bahkan seringkali kita atau masyarakat ketika tengah dijelaskan mengenai asuransi hanya berpura-pura mengerti dengan mengangguk – angguk kan kepala oleh agen asuransi.

Jenis-Jenis Asuransi Jiwa

Memahami Asuransi Memang Penting

Setiap agen asuransi sebagian besar memang akan menawarkan produk asuransi yang dia jual, dan ini bertentangan dengan produk yang kita inginkan. Letak masalahnya, kita semua seringkali tidak mengerti dan tidak memahami secara benar tentang produk asuransi apa yang dibutuhkan. Namun terkadang karena banyaknya jenis produk asuransi malah membuat kita pusing. Ini membuat banyak konsumen tidak bisa membedakan antara produk asuransi tradisional dengan produk non tradisional. Konsumen tentu tidak selalu disalahkan, karena terkadang para agen asuransi hanya memberikan penjelasan sekedarnya saja.Padahal masih banyak pertanyaan-pertanyaan dari konsumen yang belum disampaikan.

Jenis Asuransi Jiwa

Memang untuk bisa Kenal dan Paham Jenis-Jenis Asuransi Jiwa tidaklah mudah, karena jenis nya pun cukup banyak. Sebaliknya, para konsumen sendiri juga jarang bertanya padahal belum memahami pengetahuan yang cukup tentang asuransi. Lalu apa saja jenis asuransi yang ada di Indonesia ? Di Indonesia, khusus untuk asuransi jiwa ada 2 jenis yaitu asuransi jiwa tradisional dan asuransi jiwa non tradisional. Nah loh, makin pusing khan! Khusus untuk asuransi jiwa tradisional di pecah lagi menjadi 3 jenis, yaitu :

  • Asuransi Term Life ( berjangka)

Asuransi berjangka ini cukup terbatas, karena hanya bisa memberikan perlindungan dengan jangka waktu tertentu. Perlindungannya bisa dibilang sangat singkat sama seperti naik pesawat dari Jakarta ke Yogyakarta atau 20 tahun saja. Jika tidak terjadi apa-apa selama rentan waktu tersebut, maka uang asuransi tidak akan dikembalikan alias hangus.

Baca Juga:  Jangan Lupakan Hal Ini Saat Membaca

Untuk masalah premi, asuransi term life ini adalah paling murah dari jenis asuransi lainnya. Uang pertangguan nya pun bisa lebih besar, bahkan bisa mencapai miliaran dengan biaya premi yang tidak akan menguras kantong. Banyak orang yang mengatakan bahwa asuransi berjangka ini hanya membuang-buang uang, karena tidak aka nada uang yang didapatkan apabila tidak terjadi resiko apapun.

  • Asuransi Whole Life

Jenis asuransi jiwa tradisional ini mengandung nilai sebuah tabungan, dengan masa perlindungan yang diberikan bisa lebih panjang dari asuransi term life (berjangka) yaitu hingga 99 tahun. Agen asuransi jiwa akan mengatakan bahwa asuransi whole life ini merupakan penyempurnaan dari produk asuransi term life yang tidak memiliki nilai uang.

Asuransi whole life berbeda dengan asuransi term life, di mana ketika akhir masa yang telah ditentukan namun tidak terjadi apa-apa maka masih ada nilai uang yang akan diberikan kepada nasabah. Nilai polis asuransi whole life bisa juga loh dijadikan sebagai jaminan ketika si nasabah akan mengajukan pinjaman dan juga ada bonus deviden dari perusahaan asuransi bagi setiap nasabah yang ikut program asuransi whole life. Namun jangan senang dulu, asuransi whole life ini justru nilai premi nya lebih mahal di mana resiko klaim pasti akan mungkin terjadi.

Meskipun biaya premi nya lebih tinggi, ternyata jika pada suatu saat tidak mampu membayar premi maka si pemegang polis bisa mengambil dana dari nilai tunai yang dimilikinya. Akan tetapi jika ingin di investasi kan, maka tingkat suku bunga nya jauh lebih rendah dari suku bunga yang berlaku di pasaran. Untuk bunga tersebut, asuransi whole life hanya memberikan 4% setiap tahun namun belum dipotong biaya dan pajak.

  • Asuransi Endowment
Baca Juga:  Kelebihan dan Kekurangan Sewa Apartemen

Mungkin jenis asuransi jiwa tradisional ini lebih baik dari kedua jenis di atas, pasalnya asuransi ini adalah produk asuransi jiwa berjangka yang punya keuntungan ganda, di mana sifat nya ada asuransi berjangka sekaligus juga sebagai tabungan. Produk asuransi ini termasuk menjadi produk asuransi favorit sebelum adanya produk unit link.

Bentuk dari asuransi endowment cukup beragam, di mana ada yang mendapatkan bonus secara rutin 3 atau 5 tahun. Namun premi untuk asuransi ini jauh lebih mahal di bandingkan dua jenis asuransi jiwa di atas. Pamor asuransi ini makin lama makin turun, seiring adanya asuransi unit link dan ternyata bonus yang rutin ini justru memberatkan perusahaan asuransi.

Lalu bagaimana jenis-jenis asuransi jiwa non tradisional ? Nantikan artikel selanjutnya! -apuy-

Apuy

Apuy

Menggeluti dunia content writter dan blogging sejak 2010 sebagai awal untuk memulai karir sebagai SEO Specialist pada 2012 hingga saat ini yang sudah meng-handle beragam dari berbagai industri dan bisnis. Berdoa, Berusaha dan Tawakal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.