Memahami Cara Kerja Asuransi Pendidikan Anak
Bagi orang tua, masa depan anak tentunya menjadi suatu hal yang harus dipersiapkan sedini mungkin. Apalagi, biaya pendidikan ini setiap tahunnya selalu meningkat. Untuk menyiapkan dana pendidikan ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya dengan tabungan pendidikan atau dengan asuransi pendidikan. Cara yang terakhir ini merupakan cara yang tengah banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.
Sebenarnya apa itu asuransi pendidikan? Sesuai dengan namanya, asuransi ini dipersiapkan sebagai proteksi untuk pendidikan anak di masa depan. Meski saat ini kita mungkin beranggapan bahwa pendapatan masih cukup dan pekerjaan masih bagus, namun kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Mungkin saja ada masa di mana kita sudah tidak lagi bekerja, berhenti berbisnis, atau karena hal lainnya kita tidak bisa lagi memberikan pendapatan bagi keluarga. Dengan asuransi pendidikan, semua biaya pendidikan anak aman ditanggung oleh perusahaan asuransi. Karena itulah asuransi ini sangat penting.
Cara Kerja Asuransi Pendidikan
Sistem atau cara kerja asuransi pendidikan sebenarnya tidak berbeda jauh dengan asuransi umum lainnya.
- Pemegang asuransi atau orang tua memilih asuransi sesuai dengan kebutuhan, baik besarannya maupun lama periode asuransi. Periode asuransi bisa berkisar antara 5, 10, atau 15 tahun.
- Selanjutnya, pemegang asuransi membayarkan premi asuransi pendidikan anak selama periode asuransi yang sudah dipilih. Besaran premi ini ditentukan dari besaran tanggungan asuransi yang sudah dipilih sebelumnya.
- Setelah anak memasuki sekolah, entah itu sekolah dasar ataupun kuliah, maka perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah dana sesuai dengan nilai yang tercantum dalam polis selama beberapa tahun hingga kuliah anak selesai.
- Bila terjadi sesuatu pada orang tua, maka premi akan terus dilanjutkan oleh perushaan asuransi dan manfaat pembayaran asuransi akan tetep dilakukan hingga pendidikan anak selesai.
Manfaat yang didapat ini pun menjawab mengapa akhirnya banyak orang tua yang memilih asuransi pendidikan untuk mempersiapkan pendidikan anak-anaknya.
Selain asuransi konvensional tadi, saat ini beberapa perusahaan asuransi menawarkan asuransi untuk pendidikan anak yang ditambah manfaat lainnya, yakni investasi dan proteksi jiwa. Berbeda dengan cara kerja asuransi pendidikan biasa, asuransi dengan investasi dan proteksi ini tidak hanya memberikan kepastian pendidikan anak, namun juga hasil return dari investasi sekaligus dana pertanggungan bila orang tua mengalami kecelakaan atau meninggal dunia. Lalu mana yang terbaik? Tentu saja semua disesuaikan dengan kebutuhan. (raw)
Terimakasih Bang Apuy artikelnya bagus banget sangat bermanfaat
Prayoga Geraisyariah
Terima kasih juga sudah mau datang dan membaca artikel yang ada.
Salam kenal