Panduan Beli Aki Motor Baru
Harga aki motor yang kini banyak dijual di pasaran tentu beragam, tergantung dari jenis aki motor yang dipilih. Jenis aki yang banyak beredar di pasaran memang ada dua jenis, yaitu aki kering dan aki motor basah. Kedua jenis aki tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, namun itu semua tergantung dari kebutuhan sepeda motor yang Anda gunakan. Namun biasanya pengguna motor akan mengikuti jenis aki bawaan dari pabrikan motor yang telah menyediakannya ketika membeli sepeda motor.
Aki Motor, Komponen Yang Penting
Bicara tentang aki motor tentu, ini merupakan komponen yang sangat penting untuk sebuah sepeda motor. Selain mesin motor, aki motor juga berfungsi sebagai penggerak awal dan juga penyuplai arus listrik ke seluruh komponen elektronik pada motor seperti electric starter, lampu (lampu utama atau lampu sen), security sistem, dan lain-lain. Sehingga ketika aki motor soak ataupun rusak, maka semua komponen listrik pada motor akan terganggu. Apalagi jika penggunaan aki motor basah, di mana seringkali mudah dan cepat rusak.
Tips Beli Aki Motor
Terkadang kita sebagai pengguna motor tidak pernah mengetahui apa saja yang bisa menyebabkan aki motor menjadi cepat rusak baik untuk jenis aki kering maupun basah. Namun untuk tidak terjadi demikian, maka perlu sekali dilakukan pengecekan aki motor secara rutin jika perlu lakukan setiap bulan ketika mengganti oli ataupun service bulanan dengan bantuan mekanik. Oleh karena itu, tindakan memilih aki motor harus dilakukan ketika ingin membeli di bengkel. Berikut ini ada beberapa tips dan panduan beli aki motor baru seperti :
- Pastikan aki motor yang dibeli merupakan tipe dan jenis aki yang sesuai dengan motor Anda. Jika ingin mengganti aki yang memang bawaan dari pabrik, maka sebaiknya konsultasikan kepada montir bengkel apakah itu bisa atau tidak.
- Cek selalu kode tanggal produksi aki motor tersebut. Untuk menghindari kerusakan pada aki motor yang cepat, maka selalu cek umur aki ketika membeli. Pada umumnya umur aki motor tidak lebih dari 6 bulan sejak pertama kali dibuat.
- Ketinggian elektrolit atau air konvensional (khusus aki basah) harus diantara garis minimal dan maksimal. Ini dilakukan untuk mencegah aki kehabisan cairan elektrolit yang bisa mengakibatkan aki menjadi lebuh cepat rusak.
- Ukuran voltage pada aki juga mesti diperhatikan sebelum dipasangkan pada sepeda motor Anda. Dimana ukuran voltage sebelum dipasang harus pada angka 12,6 (minimal) dan 12,8 (maksimal).
- Angka CCA (Cold Cranking Ampere) harus juga diperiksa. Untuk memastikan angka CCA, gunakan battery tester sehinggga tenaga awal untuk start ada (kurang dari 2 detik).
Jadi, membeli aki motor baru bukan dilihat dari sisi harga aki motor tersebut tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehingga aki yang dibeli merupakan aki yang berkualitas dan tahan lama. Selain itu perlu juga dilakukan perawatan aki motor, sehingga aki motor bisa awet dan tidak mudah soak. Semoga ini bisa bermanfaat untuk para biker semua! -apuy-