Penanaman Modal Asing Harusnya Untuk Kepentingan Masyarakat Kecil
Banyak kelompok yang berselisih tentang masuknya penanaman modal asing bkpm. Ada yang setuju namun tidak sedikit juga yang mencibir. Posisi yang tidak setuju sepertinya lebih banyak. Dan hal ini sangat masuk akal. Mereka beralasan dengan masuknya modal asing ke dalam negeri, maka akan banyak perusahaan dari negara lain akan masuk dan menguasai negeri ini. Apalagi jika yang dikuasai merupakan sektor yang sangat penting.
Lebih ekstrim lagi, mereka yang tidak setuju dengan program penanaman modal dari luar negeri beranggapan hal tersebut merupakan cara halus menjual negara. Untuk pendapat yang terakhir ini, sepertinya terlalu berlebihan. Apalagi jika dilihat dari sisi positifnya berikut ini.
Pengembangan Keilmuan
Tidak bisa dipungkiri lagi jika negara maju lah yang menguasai pengetahuan. Bisa dikatakan semua bidang keilmuan maju di negara-negara maju, terutama teknologi. Pertanyaanya adalah bagaimana kita bisa mengejar ketertinggalan tersebut? Study salah satu caranya. Dan cara yang tidak kalah efektif adalah dengan membuka penanaman modal asing ini.
Coba lihat contoh kecilnya saja. Sekarang beberapa perusahaan otomotif membuka perusahaan di Indonesia. Berapa jumlah insinyur yang bisa bekerja dan belajar langsung dari perusahaan tersebut. Dan berapa jumlah tenaga ahli yang kemampuan keilmuannya di dalam bidang teknologi otomotif meningkat.
Itu baru satu contoh saja. Belum lagi masalah pemodal asing yang menanamkan modal di bidang yang sangat penting lainnya.
Produk yang Dihasilkan Bisa Dinikmati Masyarakat
Sekarang ini, bisa dikatakan hampir semua produk dari luar negeri bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Contoh kecilnya saja gadget. Coba Anda tebak berapa banyak merk atau brand gadget yang ada di Indonesia.
Berbeda sekali ketika negeri ini belum menjalin kerjasama dengan negara lain atau sebelum perusahaan asing menanamkan modal di Indonesia. Hanya orang tertentu saja yang bisa memiliki produk tertentu. Selain karena terbatas, harganya juga sangat mahal.
Sekarang, hampir semua orang memiliki gadget. Jadi, siapa yang diuntungkan dari penanaman modal asing ini? Terlalu skeptis jika ada yang bilang bisnis investasi berupa penanaman modal dari luar negeri merupakan bentuk baru dari penjajahan sebuah negara. Jika pada akhirnya yang diuntungkan adalah masyarakat secara keseluruhan, tentunya hal tersebut boleh dilakukan.
Akan tetapi, bukan berarti negara ini bisa berpangku tangan dengan pemodal asing selama-lamanya. Seiring perjalanan waktu, kita juga harus belajar dari orang asing, minimal ilmu dan teknologi yang mereka terapkan. Bukankah itu jauh lebih baik daripada menolak asing dan akhirnya negara ini menjadi negara yang semakin jauh tertinggal?