Tips Efektif Perawatan Server Untuk Para Industri Ecommerce

Indonesia kini bisa dikategorikan melakukan reformasi bisnis, di mana banyak pemilik bisnis sudah melek digital dan hijrah ke ranah online. Khususnya jenis usaha online shop atau Ecommerce yang kini menjamur. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah IT Infrastructure yang tangguh dan mampu menampung big data dan juga jaringan yang cepat serta aman.
Salah satu IT Infrastructure paling penting dan krusial dalam industri digital khususnya pelaku bisnis Ecommerce adalah perangkat server. Karena pada dasarnya ecommerce ini terkait pada website, dan website ini pun akan sangat tergantung pada server. Jika server ini tidak dilakukan maintenance, secara tidak langsung ini akan berpengaruh pada kelangsungan bisnis Ecommerce dan keseluruhan industri digital di Indonesia.

Karena menjadi faktor penting dunia digital, termasuk untuk industri Ecommerce tentu kita berusaha mencari tahu bagaimana cara untuk merawat server dan meningkatkan keamanan data-data yang berada di dalamnya. Dikutip dari berbagai portal informasi teknologi, disimpulkan bahwa ada 3 cara efektif merawat server yang harus lakukan secara rutin yakni :
Hardware harus rutin dibersihkan
Point ini dikhususnya untuk hardware server, khususnya komputer server. Kenapa harus rutin? Namanya juga server, tentu kerjanya 24 jam full alias non stop sehingga dipastikan akan banyak debu yang masuk ke beberapa bagian hardware server itu sendiri contohnya power supply. Jika tidak dibersihkan rutin, tentu debu-debu ini akan menjadi tebal dan pastinya mengganggu kerja dari server plus suhu di dalamnya pun akan tidak terkendali atau cepat panas. Salah satu keuntungan menggunakan IT dalam perusahaan adalah mereka pakar dalam membersihkan hardware server secara rutin dengan baik.
Update berkala softwarenya
Untuk mendukung perangkat hardware dari sebuah server, tentu softwarenya juga harus diupdate secara berkala. Biasanya software yang digunakan, adalah software antivirus atau malware untuk membentengi server dari hacker-hacker yang jahil dan berniat untuk mengambil data-data penting di dalam server tersebut.
Backup data juga harus rutin, minimal 1 minggu sekali
Selain 2 hal di atas, backup data juga harus dilakukan secara rutin untuk meminalisir resiko kehilangan data-data penting. Untuk proses backup sendiri bisa dilakukan secara manual atau menggunakan tools untuk membantu sehingga proses bisa lebih cepat dan detail. Meskipun demikian untuk skala industri Ecommerce, data yang ada di dalam server tentu tidak sedikit dan oleh karena itu butuh staff ahli bahkan 1 tim yang akan membagi ketika proses backup data.
Jika ingin beralih ke digital dan bersaing dengan para kompetitor, tentu IT Infrastructure berupa server ini Anda harus persiapkan dengan pererencanaan yang tepat.
Semoga membantu