Daftar Sinetron yang Tidak Patut Ditonton
Media Informasi Indonesia – Tentu semua production house Indonesia menginginkan semua hasil film ataupun sinetron buatannya bukan hanya menjadi hiburan semata namun bisa menginspirasi dan memberikan contoh akan nilai-nilai positif untuk para pemirsa yang menontonnya. Namun terkadang para pemilik production house di Indonesia ini hanya menginginkan keuntungan saja tanpa memperhatikan kualitas film atau pun sinetron yang diproduksinya.
10 Sinetron Yang Tidak Perlu Ditonton
Ini terbukti ada nya beberapa judul sinetron yang disebutkan oleh KPI (Komisi Penyiaran Indonesia), di mana ada 10 Daftar Sinetron Yang Tidak Patut diTonton pada bulan Mei 2014 lalu. Selain itu, 10 sinetron tersebut telah melanggar Undang Undang Penyiaran dan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) diantaranya :
- Sinetron Ayah Mengapa Aku Berbeda (RCTI)
- Sinetron Pashmina Aisha (RCTI)
- Sinetron ABG Jadi Manten (SCTV)
- Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala (SCTV)
- Sinetron Diam-Diam Suka (SCTV)
- Sinema Indonesia (ANTV)
- Sinema Akhir Pekan (ANTV)
- Sinema Pagi (Indosiar)
- Sinema Utama Keluarga (MNCTV)
- Bioskop Indonesia Premier (Trans TV)
Beberapa Jenis Pelanggaran
KPI meminta semua production house Indonesia memperbaiki semua acara atau program tv tersebut. KPI menindak semua siaran tv baik sinetron dan FTV di atas karena ada beberapa pelanggaran yang terdapat di dalamnya seperti :
- Tindakan bullying (intimidasi) yang dilakukan oleh anak sekolah
- Kekesaran baik fisik maupun verbal
- Percobaan untuk bunuh diri
- Tindakan percobaan pembunuhan
- Remaja yang menggunakan testpack karena akibat hamil di luar nikah
- Adanya dialog-dialog yang menganjurkan seseorang untuk menggugurkan kandungan
- Menampilkan kehidupan bebas yang dilakukan oleh kalangan anak-anak remaja, seperti merokok, minum minuman keras, kehidupan dunia malam, adegan percobaan pemerkosaan
- Konflik rumah tangga yang menjurus pada tindakan KDRT (kekerasan rumah tangga)
- Perselingkuhan
- Judul yang provokatif dan tidak pantas untuk ditampilkan
Pelanggaran-pelanggaran ini akan berakibat sangat fatal bagi para penonton setianya khusus nya anak-anak remaja. Sehingga bisa membuat anak-anak remaja bisa melakukan semua hal tersebut pada kehidupan nyata. Karena pada dasarnya sifat anak-anak remaja masih labil dan cenderung akan mengikuti apa yang mereka lihat. Oleh karena itu KPI meminta untuk para pengelola stasuin televisi untuk tidak menyajikan program-program yang bisa merusak moral anak-anak bangsa yang merupakan calon penerus bangsa Indonesia ini.
Jadi, untuk Anda para orang tua sebaiknya untuk selalu mendampingi anak-anaknya ketika menonton siaran televisi. -apuy-