Hari Perempuan Internasional
Media Informasi Indonesia – Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tanggal 8 Maret setiap tahunnya dan tahun 2019 akan kembali diperingati. Hari Perempuan Internasional ini diperingat untuk memperingati kaum perempuan karena keberhasilannya dalam berbagai bidang seperti bidang ekonomi, politik dan social. Tidak hanya memperingati Hari Perempuan Internasional, tanggal 8 Maret juga memperingati kejadian kebakaran Pabrik Triangle Shirtwaist di kota New York pada tahun 1911. Musibah ini mengakibatkan 140 korban jiwa yang kesemuanya adalah perempuan.
Gagasan mengenai Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 Maret ini pertama kali diungkapkan ketika memasuki abad ke-20. Gagasan Hari Perempuan Internasional ini dikemukakan ditengah adanya gelombang perkembangan teknologi yang berimpact pada kawasan bisnis dan industri yang meningkat dan ekspansi ekonomi yang mampu menyebabkan banyaknya protes-protes dan aksi unjuk rasa yang memprotes tentang kondisi kerja. Protes tersebut dilancarkan oleh para pekerja perempuan yang bekerja di pabrik pakaian dan tekstil yang ada di New York pada tanggal 8 Maret 1857.
Protes ini menyoroti masalah tingkat pekerjaan yang tinggi dengan kondisi sangat buruk namun gaji yang diterima tidak sesuai bahkan lebih rendah dari tingkat upah yang telah ditetapkan. Namun aksi para pekerja perempuan tersebut mendapat sambutan keras dari pemerintah setempat dan pusat. Dan aksi tersebut diberhentikan oleh polisi secara paksa.
Karena adanya aksi penolakan yang dilakukan para pekerja perempuan tersebut, peringatan hari perempuan internasional dihentikan dan tidak boleh ada selama beberapa tahun. Akan tetapi, tahun 1960 yang berbarengan dengan trend feminism yang mengedepankan emansiapasi terhadap wanita, maka di beberapa negara memulai kembali peringatan Hari Perempuan Internasional . Hingga akhirnya PBB sebagai organisasi terbesar di dunia secara resmi menjadi sponsor Hari Perempuan Internasional yang dimulai pada tahun 1975 hingga sekarang.
Jadi, untuk Anda para kaum perempuan di seluruh dunia patut berterima kasih atas perjuangan yang telah dilakukan untuk bisa mendapat kesetaraan dalam berbagai bidang khususnya kesetaranan dalam pekerjaan dan upah yang diberikan. -apuy-