Cloud Versus Tape Backup, Mana Yang Lebih Efektif ?

Cloud Versus Tape Backup, Mana Yang Lebih Efektif ?

Cloud Versus Tape BackupCloud sebuah teknolgi terbaru di dunia IT kini mendadak booming. Tidak hanya di dunia, cloud Indonesia juga mulai banyak digunakan sebagai alternatif atau opsi untuk para pebisnis online. Hadirnya cloud ini sukses menghemat banyak biaya pengeluaran dalam tahapan pengembangan sebuah instruktur, khususnya dalam sisi storage atau media penyimpanan. Bahkan perusahaan besar sekelas Google sendiri telah menggunakan sistem cloud dan bukan hanya menggunakan saja namun Google secara resmi telah meluncurkan Cloud Datalab, sebuah alat pengembang interaktif. Cloud Datalab berfungsi untuk membantu dalam hal mengeksplorasi, melakukan analisa, dan memvisualisasikan data-data yang ada hanya dengan beberapa klik.

Tape Backup

Untuk kalangan bisnis menengah ke atas, tentu pasti mengenal dan paham dengan tape-backup. Meskipun pernah menjadi popoler khusus untuk beberapa tahun lalu, dimana beberapa bisnis untuk segmen enterprise pun menggunakannya untuk memback-up semua file atau data yang ada, namun kini mulai ditinggalkan karena adanya teknologi cloud yang praktis dan mudah kini menjadi sebuah solusi media storage ataupun backup.

Backup data dengan menggunakan sistem tape ini merupakan cara yang efektif, dimana data-data dalam waktu tertentu akan secara otomatis disimpan pada tape backup dan kemudian akan langsung ditransfer ke storage backup. Ini dilakukan secara temporary, meskipun demikian biaya yang harus dikeluarkan pemilik bisnis tidaklah murah. Selain butuh infrastruktur storage yang berdiri sendiri dan dikhususkan untuk proses backup. Selain itu biaya transportasi untuk pengiriman tape backup tersebut juga harus dikeluarkan oleh setiap perusahaan.

Cloud Computing

Lalu bagaimana dengan cloud computing, sebuah media storage baru yang ternyata lebih cepat dan efisien dalam segi biaya. Bahkan menurut Lee Gates, Director Data Fabric Group NetApp, dengan penggunaan cloud computing nilai efisiensinya bisa mencapai 70% dibandingkan dengan menggunakan metode tape backup. Meskipun jauh lebih efisien, beberapa perusahaan tidak dipungkiri masih ragu-ragu menggunakan khususnya mengenai keamanan data-data yang tersimpan di dalamnya. Lee Gates, juga menyarankan untuk lebih amannya bisa tetap menggunakan cloud untuk menghemat biaya operasional namun tetap juga tetap menggunakan cloud backup sehingga data akan tetap ada.

Baca Juga:  Sejarah Wi-Fi Internet

Menurut Gates, cloud backup dan tape backup tetap bisa dijalankan secara bersamaan asalkan setiap saat melakukan backup dan update. Metode paralel ini bisa menjadi trend baru di dunia IT ketika software-defined menanjak. Pakar lainnya, Sonny Affen, Senior Tehnical Consultant NetApp Indonesia penggunaan software-defined justru membuat storage menjadi lebih fleksibel. Misalnya saja para pengguna bisa leluasa memilih untuk menggunakan harddisk atau SSD untuk backup. Namun tetap bukan hardware yang menjadi hal utama, melainkan software apa yang bisa digunakan untuk bisa melakukan hal tersebut.

Menurut Anda, jadi mana yang lebih efektif dan efisien ? Cloud atau Tape Backup ? Semua tergantung bagaimana Anda memahami dan menilai mengenai kedua hal tersebut. Semoga informasi ini bisa bermanfaat! -apuy-

Apuy

Apuy

Menggeluti dunia content writter dan blogging sejak 2010 sebagai awal untuk memulai karir sebagai SEO Specialist pada 2012 hingga saat ini yang sudah meng-handle beragam dari berbagai industri dan bisnis. Berdoa, Berusaha dan Tawakal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.