Modus Penipuan Perusahaan Forex Online
Memilih perusahaan forex online Indonesia yang legal dan terpercaya memang harus Anda jadikan acuan sebelum berinvestasi. Hal ini karena transaksi yang dilakukan melalui dunia maya, serta karakter masyarakat Indonesia yang mudah tergiur dengan investasi dengan imbal hasil tinggi. Tidak mengherankan jika Indonesia menjadi surga bagi pihak-pihak yang ingin melakukan penipuan berkedok online trading forex. Berikut ini adalah modus-modus penipuan perusahaan forex online ilegal.
Hukum dan Legalitas
Penipuan investasi biasanya dilakukan dengan hanya bermodalkan surat izin usaha perdagangan atau surat izin dari Kementerian Hukum dan HAM. Padahal industri bursa berjangka yang berisi instrument forex harus terdaftar di tiga badan otoritas bursa berjangka, yaitu Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi), BBJ (Bursa Berjangka Jakarta), KIB (Kliring Bursa Indonesia). Selain itu, broker pun harus memiliki sertifikasi wakil pialang yang jelas, dan sudah menjadi anggota bursa.
(Sumber Gambar: Finance Detik)
Transaksi
Online trading forex biasanya akan menarik dana nasabah menggunakan transaksi elektronik dengan QRIS. Setelah banyak dana terjaring, maka situs pengelola forex online biasanya tidak bisa diakses lagi sedangkan dana yang sudah disetor tidak dapat terlacak lagi.
Selain itu, online trading forex yang menggunakan modus pengurangan atau pengecilan skema transaksi dari yang seharusnya. Hal ini dilakukan tentu demi keuntungan pribadi broker. Tindakan ini biasanya dikenal sebagai bucketing, sebagai contoh Anda menyetor dana senilai Rp 300 juta, sementara yang dikliring hanya tercatat Rp. 30 juta. Sisanya sudah tentu berada ditangan broker forex.
Imbal Hasil
Daya tarik utama dari online trading forex adalah imbal hasil tinggi dari selisih mata uang yang diperjualbelikan. Namun, investor harus ingat bahwa keuntungan yang tinggi pasti memiliki risiko yang tinggi juga. Jadi sangat sulit untuk memiliki imbal hasil yang tinggi secara konstan tanpa risiko kerugian sama sekali. Modus imbal hasil tinggi tanpa risiko terbilang sudah lama, tetapi selalu saja ada nasabah yang menjadi korban dari modus penipuan perusahaan forex online ilegal ini.
Meski online trading forex bisa dilakukan sendiri. Namun, ada beberapa individu yang masih menggunakan jasa broker. Disinilah terkadang terjadi modus kecurangan karena nasabah mempercayakan sepenuhnya dana kepada broker. Meski nasabah berkewajiban untuk percaya kepada broker, tetapi nasabah berhak mendapatkan laporan detail transaksi, dan juga harus tetap memantau secara rinci laporan yang diberikan oleh perusahaan forex online Indonesia.