4 Hal yang Harus di Cek Dalam Darah Secara Rutin
Banyak orang yang mengabaikan masalah cek darah dengan berbagai alasan, seperti takut jarum, merasa sehat dan berbagai hal lainnya. Mereka hanya mau melakukan cek darah ini hanya jika sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan saja atau ketika sedang berobat ke dokter karena memiliki keluhan kesehatan. Padahal, melakukan cek kesehatan secara rutin adalah hal yang penting, loh, karena melalui cek darah inilah akan diketahui berbagai masalah kesehatan yang mungkin saat ini sedang diderita.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya cek darah ini, banyak pusat pelayanan kesehatan memberikan jasa pengecekan darah gratis atau hanya membayar dengan tarif murah. Tujuannya agar masyarakat tidak lagi menganggap bahwa melakukan hal ini adalah hal yang merepotkan atau mahal. Khususnya untuk 4 hal berikut ini yang harus dilakukan pengecekan secara rutin, yaitu:
- Glukosa
Jumlah kadar gula atau glukosa dalam darah akan menjadi indikator apakah seseorang menderita diabetes melitus atau tidak. Ketika kadar gula dalam darah berada di atas normal, maka hal ini harus diwaspadai apalagi jika jauh di atas normal. Sebab penyakit diabetes bukanlah penyakit yang bisa diabaikan begitu saja. Seseorang yang dinyatakan menderita penyakit ini harus benar-benar merubah pola hidupnya agar penyakit ini tidak berkembang lebih parah dan menyebabkan komplikasi ke penyakit lainnya.
- Kolestrol
Selain gula, kadar kolesstrol yang terlalu tinggi dalam darah juga bisa menyebabkan sesorang menderita penyakit seperti hipertensi hingga penyakit kritis seperti penyakit jantung koroner, diabetes dan stroke. Kolestrol yang dimaksud di sini adalah kolestrol jahat yang sering juga disebut lemak jenuh.
- Asam urat
Ini adalah jenis penyakit yang banyak diderita oleh seseorang saat berusia lanjut. Namun pola hidup yang semakin tidak sehat dan berbagai faktor lainnya, membuat banyak juga orang yang masih muda mengalami masalah asam urat. Kadar asam urat yang terlalu tinggi biasanya akan menyebabkan rasa sakit pada persendian, jari tangan, lutut dan jari kaki. Jika kondisinya sudah cukup parah, masalah asam urat ini juga bisa menyebabkan seseorang kesulitan berjalan.
- Lipid
Dibandingkan dengan ketiga poin yang telah disebutkan, pemeriksaan lipid adalah hal yang paling tidak umum dan mungkin jarang dilakukan. Padahal dengan pemeriksaan lipid ini kamu secara langsung memeriksa 4 indikator dalam tubuh yaitu HDL (kolestrol baik), LDL (kolestrol jahat), trigliserida, dan total kolestrol. Memantau kadar lipid dalam darah dapat mengurangi resiko seseorang menderita penyakit jantung dan kolestrol.
Setelah mengetahui betapa pentingnya pemeriksaan ini, kamu pasti tidak mau lagi kan mengabaikannya? Jangan berpikir bahwa pemeriksaan ini hanya untuk orang berusia lanjut saja, karena penyakit bisa menyerang siapapun dan kapanpun. (Vita)
