Cloud Jadi Trend, Namun Tetap Ada Tantangannya Loh!
Dulu, masyarakat banyak yang memanfaatkan berbagai file sharing site dan cloud storage untuk menyimpan dan membagikan data mereka pada user internet lainnya. Namun, dalam kurun waktu 3 tahun belakangan, cloud indonesia yang merupakan sistem penyimpanan data dengan sistem cloud menjadi sebuah trend baru mengalahkan file sharing site dalam bidang teknologi informasi, dan menjadi bisnis baru yang banyak dilirik. Peningkatan kebutuhan akan cloud computing ini tentu merupakan impact dari meningkatnya pertumbuhan data dan juga penambahan penggunaan perangkat mobile yang terjadi setiap tahun. Bahkan diprediksi cloud computing ini akan terus meningkat menjadi 3.5 kali lipat dari 5 tahun sebelumnya pada akhir tahun 2015 nanti.
Meskipun demikian, untuk mengimplementasikan teknologi baru untuk bisnis tidak selamanya mulus dan pasti ada masalah sekaligus tantangan yang akan dihadapi oleh setiap pemilik bisnis yang mengggunakan teknologi cloud. Dan hal inipun akhirnya terungkap pada studi yang membahas application service oleh F5 Networks dengan melibatkan 3.266 responden dari para pengambil keputusan dalam bidang IT dari berbagai negara di benua Asia termasuk Indonesia juga ikut berpartisipasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, memang penggunaan teknologi cloud computing belum sepenuhnya diimplementasi oleh perusahaan ataupun organisasi. Namun sebanyak 43% dari responden melihat bahwa ‘Private Cloud‘ memiliki peran penting dan sangat mempengaruhi untuk strategi bisnis yang akan dijalankan setiap perusahaan dan kondisi ini akan berlangsung dalam 2 sampai 5 tahun mendatang. Akan tetapi ada beberapa tantangan dan masalah yang akan terjadi khususnya mengenai penggunaan teknologi baru ini :
- Implementasi penerapan teknologi yang lamban
Memang kini sudah mulai berkembang lagi teknologi baru, yakni hybrid cloud yang banyak diterapkan oleh pemilik bisnis di Indonesia. Namun masalah yang terjadi proses implementasi yang dilakukan untuk penerapan teknologi baru ini masih terbilang lamban dan sebanyak 1/3 perusahaan atau 29% dari korespondensi pada acara tersebut itu mengakui. Lambannya proses penerapan ini dikarenakan sumber daya manusia yang tidak mampu untuk bisa mengenali dan memahami mengenai pengaturan, pengelolaan teknologi cloud tersebut.
- Minimnya pemahaman
Masalah dan tantangan yang lainnya adalah minimnya pemahaman para staff IT untuk sebuah perusahaan untuk bisa tahu saat yang tepat untuk bisa menerapkan teknologi cloud ini. Masalah ini menjadi hal penting dan dibahas karena jumlah korepondensi justru lebih banyak yakni sebanyak 35%. memilik pemahaman mengenai teknologi cloud ini menjadi hal terpenting untuk mendukung banyak perusahaan untuk melakukan transformasi bisnis ke arah mobility dan berbasis cloud.
- Isu keamanan yang kini jadi halangan
Dalam studi tersebut juga menyebutkan masalah keamanan menjadi satu hal yang penting dan paling mendasar. Yang kita tahu beberapa waktu lalu, salah tahu perusahaan telekomunikasi terkenal di dunia berhasil dijebol sistem cloudnya dan ini menjadi salah satu pertimbangan para pemilik bisnis untuk bisa menggunakan teknologi berbasis cloud.
Jadi, siap gunakan teknologi baru ini ? Tapi tetap yah harus siap juga tantangannnya! -apuy-
