Asuransi Pendidikan, Masih Perlukah ?

Asuransi Pendidikan, Masih Perlukah ?

Asuransi Pendidikan, Masih PerlukahPendidikan, tentunya menjadi salah satu karakteristik yang dipersiapkan oleh orangtua. Pentingnya pendidikan bagi seorang individu membuat para orangtua sudah menyiapkannya sejak jauh-jauh hari dengan harapan agar tabungan mereka mencukupi untuk mengakomodasi pendidikan anak. Mengapa para orangtua berlomba-lomba untuk melakukan hal ini? Sebab mereka percaya bahwa pendidikan adalah tiket utama yang harus dimiliki untuk memiliki kualitas masa depan yang cerah dan menjanjikan. Pendidikan telah menjadi barang yang mewah dan wajib dimiliki agar mampu bersaing di dunia global ketika anak tumbuh dewasa. Setiap orangtua tentunya ingin buah hatinya mengecap pendidikan hingga perguruan tinggi, bukan? Untuk menunjang dana pendidikan yang semakin meroket, orangtua biasanya menyiapkan dana pendidikan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Asuransi pendidikan, deposito, hingga membuat tabungan pendidikan adalah segelintir cara yang dilakukan oleh para orangtua.

Hal yang paling sering dilakukan oleh orangtua adalah mendaftarkan diri di asuransi pendidikan dan menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk ditabung. Asuransi pendidikan berfungsi sebagai jaminan proteksi jika orangtua meninggal dunia di kemudian hari. Dengan fungsi proteksi tersebut, tentunya hal ini bermanfaat positif bagi orangtua untuk melindungi dana pendidikan buah hati mereka. Biaya pendidikan yang terus meroket membuat para orangtua harus siaga dalam mempersiapkannya.

Sementara itu, untuk tabungan pendidikan, biasanya para orangtua mulai membuat jumlah yang harus dikumpulkan setiap bulan dari pendapatan bersih untuk disimpan sebagai dana pendidikan. Jumlah yang dikumpulkan perbulan memang tidak banyak, tetapi jika dilakukan secara kontinu tentunya akan mencapai hasil yang cukup besar pula. Berbeda dengan asuransi pendidikan yang sifatnya proteksi alias ‘sedia payung sebelum hujan’, tabungan pendidikan ini berfungsi sebagai jaminan investasi. Namun, sisi negatifnya adalah karena sifatnya nyata dalam bentuk nominal, bukan tidak mungkin jika dana ini bisa ‘diutak-atik’ sepanjang jalan.

Baca Juga:  Film Horror Wajib Nonton!

Kemudian yang menjadi pertanyaan, apakah asuransi pendidikan masih diperlukan? Jawabannya adalah masih. Lebih baik orangtua mempersiapkan segalanya dari awal dibanding harus menyesal setelah terjadi sesuatu. Tentunya, jangan lupa untuk melakukan kroscek kebutuhan sebelum memutuskan untuk memilih asuransi pendidikan. (TR)

Apuy

Apuy

Menggeluti dunia content writter dan blogging sejak 2010 sebagai awal untuk memulai karir sebagai SEO Specialist pada 2012 hingga saat ini yang sudah meng-handle beragam dari berbagai industri dan bisnis. Berdoa, Berusaha dan Tawakal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.