Ingat, Cloud Bukanlah Data Center!
Banyak sekali orang yang belum paham dengan istilah cloud dan data center Jakarta. Tidak hanya itu saja, mereka bahkan banyak yang menganggap bahwa keduanya sama. Fungsi dasar dari kedua teknologi ini yang sama, yaitu sebagai media penyimpanan, membuat keduanya sering dianggap sama. Padahal, sebenarnya keduanya berbeda dan tidak boleh dianggap sama.
Data center, adalah sebuah pusat data dengan lokasi spesifik yang digunakan untuk menyimpan server. Yap, ini yang perlu dipertegas. Data center hanya menyimpan server, dan tidak menyimpan semua jenis data. Berbeda dengan cloud yang dapat digunakan untuk menyimpan berbagai jenis media. Server yang disimpan dalam data center ini memiliki bentuk fisik. User yang menempatkan servernya dalam data centerpun, akan mengetahui dimaa lokasi fisik penyimpanan data center. Hal ini sangat penting, karena lokasi dan kondisi dari tempat penyimpanan inilah yang akan sangat menentukan seorang klien untuk menggunakan jasa data center atau tidak. Tentunya, diluar dari harga dan fasilitas yang diberikan
Sementara itu, jika seseorang ingin menggunakan cloud atau komputasi awan sebagai media penyimpanan data, umumnya mereka hanya terfokus pada fitur, kuota dan harga yang ditawarkan. Mereka tidak peduli dengan lokasi tempat data mereka disimpan, karena semua sudah menjadi tanggungjawab cloud provider. Jadi, jika terjadi suatu hal yang membuat mereka kesulitan mengakses data yang tersimpan dalam cloud, mereka hanya perlu menghubungi pihak provider cloud dan kemudian provider tersebutlah yang akan mengurusnya.
Lalu dimana cloud menyimpan data milik klien mereka? Nah, inilah yang membuat orang sering salah mengira cloud adalah data center. Sebab, cloud memanfaatkan data center untuk menyimpan seluruh file atau data milik klien mereka. Jadi, bisa dibilang cloud menjembatani hubungan klien dengan data center. Akan tetapi, dalam server milik cloud terdapat data milik banyak orang, dan untuk membedakannya digunakanlah akun cloud. Klien hanya dapat mengakses data yang tersimpan dalam akunnya saja, atau data milik akun lain yang memang diatur agar dapat diakses oleh publik.
Nah, dari penjelasan mengenai data center dan cloud di atas, sudah jelas kan kalau kedua teknologi ini memang saling berhubungan atau melengkapi, namun berbeda. Khususnya cloud yang akan membutuhkan data center sebagai media penyimpanan. Jadi, jangan sampai salah lagi yah. (Vita)