Mengenal Ilmu Pengleakan

Ketika membicarakan mengenai Leak, kita pasti akan langsung teringat dengan Bali. Leak memang sangat identik dengan Pulau Bali. Bahkan, beberapa tempat wisata dan Hotel di Bali tidak absen untuk memasang patung berbentuk leak. Bagi sebagian orang, mungkin patung leak ini justru menambah suasana khas Bali, namun bagi orang yang penakut mungkin patung ini justru membuat suasana hotel menjadi semakin mistis.

Misteri Leak di Bali memang selalu identik dengan hal yang menakutkan, namun tetap saja selalu membuat orang penasaran. Dalam aksara Bali sendiri, sebenarnya tidak ada yang disebut Leak. Kata Leak berasal dari “Liya” dan “ak” yang artinya lima aksara (memasukkan dan mengeluarkan kekuatan aksara dalam tubuh melalui cara tertentu). Lima aksara tersebut yaitu S (mencerminkan Tuhan), Wa (anugerah), Ya (Jiwa), Na (kekuatan yang menutupi kecerdasan) dan Ma (egoisme yang membelenggu jiwa). Ketika manusia mempelajari kerohanian apapun (termasuk ilmu leak), maka saat mencapai puncaknya akan mengeluarkan cahaya melalui lima pintu tubuh, yaitu mata, telinga, mulut, ubun-ubun dan kemaluan. Namun, yang umum terjadi yaitu cahaya keluar melalui mata dan mulut.

Leak memiliki beberapa tingkatan, dan pada setiap tingkatan memiliki kekuatan tertentu. Orang yang mempelajari ilmu pengleakan harus mampu menjaga agar emosinya tetap stabil, karena ketika emosi seseorang labil maka ilmunya tersebut bisa menyerang membabi buta dan membahayakan siapapun termasuk dirinya sendiri. Karena itulah, pada saat mempelajari ilmu pengleakan sang guru akan sangat ketat sekali dalam memberikan pengajarannya. Leak umumnya bermain-main di kuburan, karena di sana merupakan tempat berkumpulnya roh dalam pergolakan spirit.

Salah satu tingkatan leak yaitu leak desti, yang dipercaya merupakan perwujudan ilmu leak pada tingkat yang paling rendah. Leak desti bisa berwujud seperti binatang yang bernama Lelakut, yaitu sejenis kadal yang besar dan berbadan hitam loreng-loreng, berkepala manusia namun dengan wajah yang seram dan hitam, berambut panjang dan memiliki taring panjang, matanya lebar dan mengeluarkan api berwarna hijau, memiliki ekor berwarna loreng hitam putih. Leak desti umumnya hanya menyerang orang yang ketakutan saja. Ketika seseorang melarikan diri dari leak desti dan terjatuh, saat itulah leak desti akan menghisap darahnya. (Yv)