Sejarah Wi-Fi Internet
Di mana pun kita berada biasanya sinyal internet Wi-Fi biasanya merupakan hal kita cari pertama kali. Entah internet di Jakarta, internet Solo, dan daerah lainnya, pasti kita akan selalu mencari kafe atau restoran dengan Wi-Fi gratis. Wi-Fi memang identik dengan internet, meski begitu sebenarnya keduanya bukanlah benda yang sama.
Wi-Fi atau kependekan dari Wireless Fidelity merupakan teknologi yang memungkinkan orang bertukar data secara nirkabel (wireless) melalui jaringan lokal (Wireless Local Area Networks – WLAN), termasuk dengan menggunakan koneksi internet berkecepatan tinggi. Mirip dengan cara kerja radio FM yang mengirimkan sinyal melalui gelombang di udara, peralatan kita bisa mendapatkan sinyal yang berhubungan dengan internet melalui udara. Karena pada faktanya, sinya Wi-Fi memang merupakan sinyal radio berfrekuensi tinggi yang membuat Internet semakin mudah diakses.
Informasi teknologi mengenai Wi-Fi pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1997 IEEE menciptakan standar teknologi 802.11, yang merupakan standar baru untuk jaringan nirkabel atau WLAN. Pada saat itu, teknologi ini memungkinkan orang untuk melakukan transfer data sebesar 2 megabites per detik. Teknologi tersebut kemudian dikenal dengan sebutan “IEEE 802.11b Direct Sequence”.
IEEE merupakan kepanjangan dari Institute of Electrical and Electronics Engineers di mana para anggotanya merupakan insiyur dari perusahaan-perusahaan komputer dan jaringan besar seperti Cisco, Apple, dan Miscrodoft. Mereka dianggap kompetem dalam mengembangkan berbagai standar dalam industri komputer dan elektronik, seperti standar 802.11 tersebut. Salah satu anggotanya adalah Vic Hayes, yang memimpin perkumpulan tersebut dan diberi sebutan “Bapak Wi-Fi”.
Nama Wi-Fi sendiri pertama kali digunakan secara komersial pada bulan Agustus 1999 oleh firma konsultasi merek, Interbrand Corporation, berdasarkan permintaan oleh Wi-Fi Alliance, sebuah perusahaan yang didirikan khusus untuk mematenkan segala sesuatu yang berhubungan dengan produk “802.11”. Pemilihan nama ini sendiri diminta dilakukan oleh Wi-Fi Alliance guna mendapatkan nama yang lebih mudah dibandingkan dengan nama sistem “802.11”.
Kata Wi-Fi diambil dari plesetan kata Hi-Fi atau High Fidelity. Wi-Fi Alliance lah yang mempromosikan penggunaan kata Wi-Fi. Logo Wi-Fi (berupa logo yang menyerupai yin dan yang) yang sering kita lihat saat ini pun merupakan hasil dari kerja Wi-Fi Alliance. (raw)