Informasi Seputar Parfum

Media Informasi Indonesia – Banyak merk dan jenis parfum yang kini beredar di pasaran, sampai hampir-hampir antara parfum murah dan parfum original sulit dibedakan. Parfum kini menjadi salah satu kebutuhan yang menyerupai kebutuhan pokok dan menjadi wajib untuk dipenuhi. Oleh karena sudah menjadi kebutuhan, maka bisnis parfum kini mengalami perkembangan yang cukup meningkat. Dan dari segi keuntungan nya pun bisnis parfum cukup lumayan.
Pembuatan Parfum
Baik parfum murah maupun parfum original yang harganya mahal, dalam proses pembuatan parfum tersebut sama. Pada dasarnya, parfum atau minyak wangi dibuat dari campuran dari beberapa bahan seperti minyak esensial, senyawa aroma, fiksatif, dan juga pelarut untuk menhadirkan aroma wangi untuk tubuh manusia. Tidak hanya untuk tubuh manusia saja, namun objek dan ruangan juga bisa dibuat wangi dengan menggunakan parfum.
Dalam pembuatan parfum ini, jumlah dan tipe dari pelarut yang dicampurkan dengan minyak esensial akan sangat menentukan apakah parfum tersebut dikategorikan sebagai ekstrak parfum atau tidak. Jika semua komposisi bahan dalam pembuatan minyak wangi ini sesuai, maka kualitas parfum akan menjadi baik dan wanginya pun akan tahan lama.
Sejarah Parfum
Informasi Seputar Parfum ternyata sudah dikenal dan digunakan sejak ribuan tahun lalu. Kata parfum ini berasal dari Bahasa Latin “per fume”, yang diartikan “melalu asap”. Parfum pada zaman dulu hanya digunakan sebagai bahan dalam bentuk pembakaran dupa yang digunakan dalam setiap upacara keagamaan.
Mesir merupakan negara pertama yang memasukkan parfum dalam kebudayaan, dan kemudian diikuti oleh Cina kuno, Hindu, Israel, Carthaginians, Arab, Yunani, Romawi, dan hingga sekarang. Tidak hanya itu, Mesir juga merupakan penemu gelas dan botol parfum yang terbuat dari kaca sekitar 1000 SM.
Tingkat Kadar Konsentrat Parfum
Parfum atau minyak wangi harus dicairkan terlebih dahulu dengan pelarut sebelum digunakan. Ini karena minyak esensial, baik yang murni ataupun sintesis mempunyai kandungan konsentrat yang sangat tinggi. Kandungan konsentrat tinggi ini akan bisa menyebabkan reaksi elergi atau merusak kulit jika digunakan secara langsung ke kulit atau pakaian. Oleh karena itu, pelarut yang digunakan berfungsi untuk membantu membuat minyak esensial menjadi uap.
Proses pencarian minyak esensial atau minyak parfum ini paling umum dan banyak digunakan adalah dengan menggunakan etanol atau hasil campuran etanol dengan air. Selain itu, pencairan minyak parfum ini juga bisa dilakukan dengan cara menetralkan bau lemak menggunakan jojoba, atau minyak kelapa yang difraksinasi menjadi lilin. Nah ada persentase volume atau tingkat konsentrat yang pas dalam minyak parfum :
- Ekstrak parfum: 20% – 40% senyawa aromatik
- Eau de Parfum (EDP): 10 – 30% senyawa aromatik
- Eau de Toilette (EDT): 5 – 20% senyawa aromatik
- Eau de Cologne (EDC): 2 – 5% senyawa aromatik
- Eau de Solid (EDS): – 1% senyawa aromatik
- After shave
Semakin tinggi jumlah volume persentase konsentrat minyak parfum, maka kualitas parfum akan menjadi bagus. Selain itu aroma dari parfum tersebut akan menjadi lebih tahan lama. -apuy-