4 Tempat Wisata Jogja yang Anti Mainstream
Kalau bicara tentang Jogja, hmm seakan ngga ada habisnya.
Kita akan terus teringat akan semua cerita dan kenangan yang tersimpan. Makanya, ngga salah pas Joko Pinurbo bilang kalau Jogja tercipta dari tiga kata: rindu, pulang, dan angkringan.
Terlebih lagi, kalau kita punya kisah cinta di sana. Wah, makin deh kesan tentang Jogja sulit lepas dari ingatan. Sudah pasti kenangan itu akan selamanya membekas dan ngga mungkin terlupakan.
Karena itu semua lah, Jogja jadi salah satu destinasi yang selalu bikin pingin balik lagi dan lagi. Seolah Jogja memang seutuhnya jadi tempat untuk kembali.
Itu juga yang membuat para kaum penyedia wisata, tidak berhenti berkreasi untuk menyuguhkan tempat wisata yang luar biasa. Ngga cuma wisata kuliner, tapi juga wisata ke tempat menarik yang anti mainstream.
Di mana saja ya tempat wisata Jogja yang tidak biasa dan bisa jadi tempat mendulang kenangan penuh romantika? Yuk, kita bahas di sini semuanya.
- Taman Pelangi
Taman yang juga dikenal dengan nama Taman Lampion ini sangat cocok buat kita yang bosan dengan wisata yang itu-itu saja. Apalagi kalau memang kita berniat untuk melakukan wisata setelah matahari terbenam.
Di sini kita bisa menikmati sore hari rasa luar negeri karena memang di Taman Pelangi banyak ditemukan berbagai jenis dan ukuran lampion yang disusun sedemikian rupa dengan cantiknya. Mulai dari lampion yang berbentuk biasa, hingga lampion berbentuk kereta kencana.
Semua ada! Dan bisa dipastikan kalau semuanya itu bisa jadi tempat untuk mengambil selfie yang paling lucu dan instagrammable. Asalkan jangan lupa untuk berhati-hati dengan kabel yang kadang malang melintang di jalanan.
Cukup merogoh kocek sebesar Rp25.000-30.000 untuk menikmati pemandangan indah nan romantis berkat kerlap-kerlip lampunya. Di taman yang terletak Ringroad Jogja bagian utara ini selain mengambil foto kita juga bisa melakukan wisata romantis sambil menikmati jajanan yang ditawarkan.
- Monumen Yogya Kembali
Masih terletak di Jalan Ringroad Utara, tempat wisata anti mainstream yang harus kamu kunjungi selanjutnya adalah Monumen Yogya Kembali. Tempat ini terletak sangat dekat dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama lima menit dari Taman Pelangi.
Lihat, bentuk bangunannya yang unik bisa jadi spot foto yang ciamik, kan? Ternyata pembangunan monumen yang juga dikenal dengan nama Monjali ini bukan tanpa alasan, lho. Pembangunan monumen ini dilakukan melalui perhitungan beberapa faktor penting.
Titik pusat bangunan ini ternyata adalah sebuah titik pusat yang secara imajiner menghubungkan beberapa titik penting di Jogja. Antara lain, Keraton Jogja, Tugu Yogyakarta, Gunung Merapi, Parang Tritis, dan Panggung Krapyak.
Nah, karena itu juga, tempat di sekitaran monumen ini bisa jadi tempat yang pas untuk kamu menginap. Gimana ngga? Sudah jelas-jelas kalau tempat ini cukup strategis dan dekat ke tempat wisata lainnya.
Kalau memang sudah rencanakan liburan, buruan booking hotel murah online di Reservasi.com untuk dapetin harga yang murah. Hotel terdekat sini? Ada hotel murah di Jogja Indoluxe hotel yang bisa jadi pilihan!
- Museum Affandi
Bagi kamu pecinta seni, sangat pas rasanya untuk mengunjungi Museum Affandi atau yang juga dikenal dengan sebutan Galeri Affandi.
Di sini kamu bisa melihat dari kacamata yang lebih dekat tentang garis kehidupan sang maestro melalui mahakarya beliau. Dari mulai ia meniti karir, masa-masa puncak kejayaannya, hingga karya seni yang dibuat sebelum akhir hayatnya.
Museum Affandi terletak di Jalan Laksda Adisucipto 167, jadi ngga susah ya untuk mengaksesnya. Di sini, terbagi menjadi tiga bagian galeri, dua studio, dan bangunan rumah tinggal Affandi beserta keluarganya yang saat ini digunakan sebagai kafe.
Dengan mengunjungi museum ini, kamu bisa menambah pengetahuan tentan seni sekaligus mengapresiasi karya seni anak bangsa yang namanya sudah dikenal di dunia.
- Museum Fort Vredeburg
Museum Fort Vredeburg sebelumnya adalah sebuah benteng dengan nama yang sama sebelum dialihfungsikan. Benteng Vredeburg ini dibangun pertama kali atas perintah dari Sri Sultan Hamengku Buwono I dan juga permintaan pemerintahan Belanda pada masa itu.
Sebenarnya, tujuan awal pembangunan benteng ini adalah untuk menjaga keamanan keraton. Namun, ternyata ada alasan lain dari pihak Belanda yang memang ingin mengawasi gerak-gerik kegiatan keraton.
Ketika memasuki museum ini, kita akan langsung disambut dengan patung besar dua tokoh penting bangsa Indonesia. Ya, Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo dan Jenderal Soedirman.
Di museum yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani No.6, Ngupasan, Gondomanan ini kita bisa melihat beragam peninggalan sejarah dan berbagai miniramaa yang tentunya akan menambah wawasan kita mengenai sejarah bangsa.
Itu dia tempat wisata anti mainstream yang bisa kamu datangi saat berkunjung ke Jogja. Selamat liburan!
Ā