Beli Mobil Secara Cash atau Kredit ya?

OtoNews – Memiliki mobil adalah keinginan banyak orang. Untuk mewujudkan keinginan ini, ada beragam hal yang bisa dilakukan oleh mereka dalam mewujudkan keinginannya, seperti menabung hingga uangnya cukup dan kemudian membeli secara cash, atau memanfaatkan kredit mobil Mandiri untuk pembelian secara kredit. Mereka umumnya akan mengambil keputusan berdasarkan pada kemampuan dan kebutuhan mereka. Selain itu juga, didasarkan pada keuntungan yang mungkin akan mereka dapatkan dari cara pembelian yang mereka gunakan.

Memang, perbedaan membeli mobil secara cash dan kredit tidak hanya terdapat pada proses pembayarannya saja, namun banyak tips otomotif yang membahas soal ini. Namun sekarang kita sama-sama bahas yang mengenai perbedaan kedua sistem beli mobil ini

Beli Mobil Cash

Proses pembayaran sistem cash sudah jelas, yaitu hanya satu kali pembayaran dan Anda tidak perlu lagi membayar apapun setiap bulannya. Pembayaran dengan cara ini akan membuat Anda merasa lebih tenang, sebab tidak perlu lagi dikejar tagihan yang wajib dibayarkan setiap bulannya. Ancaman penarikan kendaraan akibat tidak mampu membayar tagihanpun tidak perlu dipikirkan.

Namun begitu, tetap saja ada kekurangan dengan pembayaran cash ini, yaitu tidak mudah untuk mendapatkan potongan harga. Yap, dealer atau showroom tempat Anda membeli mobil biasanya akan lebih menyarankan Anda agar membeli secara kredit. Bahkan, terkadang mereka bisa memberikan potongan harga yang cukup lumayan jika Anda membeli mobil dengan cara kredit.

Hal ini disebabkan karena adanya komisi yang bisa mereka dapatkan dari perusahaan leasing yang bekerjasama, untuk setiap transaksi secara kredit yang terjadi. Tidak hanya itu saja, pembelian mobil secara cash juga akan membutuhkan waktu yang lebih lama, khususnya untuk Anda yang memiliki dana terbatas. Maksudnya, bukan lama dalam proses dalam dealernya, tetapi lama karena Anda harus mengumpulkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit untuk dapat membeli mobil impian Anda.

Beli Mobil dengan Kredit

Ini adalah jenis transaksi yang banyak sekali dipilih oleh masyarakat yang ingin memenuhi keinginannya. Dengan pembelian secara kredit, Anda hanya perlu menyediakan dana sejumlah DP yang dibutuhkan, dan sisanya Anda akan membayar secara mencicil pada setiap bulannya. Sangat praktis bukan?

Namun, sama halnya dengan pembelian cash, pembelian kreditpun bisa memberikan kerugian. Misalnya, meningkatnya harga mobil jauh melebihi harga dasar jika Anda membelinya secara cash. Kenaikan ini disebabkan adanya bunga yang dibebankan pada Anda setiap bulannya. Selain itu, ada kemungkinan dimana mobil akan ditarik jika Anda tidak mampu membayar cicilan hingga beberapa periode. Sementara, keuangan seseorang kan tidak ada yang tahu pasti.

Bisa saja bulan depan Anda mampu atau bahkan memiliki uang berlebih, tapi tiba-tiba beberapa bulan kemudian Anda mengalami hal yang membuat keuangan menjadi berantakan. Artinya, Anda belum bisa benar-benar merasa tenang sebelum melunasi seluruh cicilan dan memegang BPKB di tangan Anda sendiri.

Jadi, beli mobil cash atau kredit? Semuanya tergantung pilihan dan kondisi keuangan Anda! Temukan berita seputar otomotif terlengkap hanya di Pitstop.Otopedia.com, portal otomotif terlengkap di Indonesia.(Vita)