Kenali Penyebab Flu yang Sering Tidak Disadari

Sakit flu merupakan jenis penyakit yang umum terjadi, baik pada anak-anak maupun orang dewasa terutama di musim pancaroba. Gejala-gejala flu dapat dikenali oleh pengidapnya seperti sakit kepala, demam, nyeri pada sendi, batuk-batuk, sakit tenggorokan hingga kehilangan nafsu makan. Jika hal ini terjadi pada orang dewasa mudah untuk mendapatkan obatnya, berbeda dengan obat flu untuk bayi yang aman.

Gejala flu tersebut akan bertambah parah selama 2-4 hari, hingga kondisinya benar-benar membaik. Flu dan pilek merupakan dua kondisi yang berbeda. Flu memiliki masa inkubasi lebih singkat, namun gejalanya lebih parah sehingga mengganggu rutinitas pengidapnya. Sedangkan pilek gejalanya muncul secara bertahap dan lebih ringan. Anda dapat mengatasinya dengan membeli obat flu di apotek online.

Penyebab Anda Rentan Terkena Flu

Kurang konsumsi cairan

Tubuh seseorang membutuhkan cairan yang cukup. Cairan yang cukup di dalam tubuh berfungsi untuk membuang racun. Kebutuhan cairan setiap individu berbeda, tergantung dengan aktivitas dan lingkungannya.

Untuk mengetahui apakah Anda cukup cairan atau tidak, maka dapat dilihat dari warna urinnya. Urin yang berwarna kuning jernih, itu artinya Anda sudah minum air yang cukup.

Konsumsi gula berlebihan

Mengkonsumsi gula secara berlebihan tidak hanya menyebabkan timbunan lemak di dalam tubuh. Menurut studi yang di publikasikan dalam America Journal of Clinical Nutrition menyampaikan bahwa mengkonsumsi 100 gram gula setara dengan 3 kaleng soda. Sehingga kemampuan sel darah putih dalam membunuh bakteri di dalam tubuh menjadi berkurang selama 5 jam ke depan.

Sering mengalami stres

Tidak dapat di pungkiri, jika Anda tiba-tiba terserang flu setelah menyelesaikan deadline pekerjaan yang sangat penting. Stres yang berlangsung lama dapat melemahkan sistem imun, sehingga bisa menyebabkan gejala flu.

Penurunan berat badan secara drastis

Penurunan berat badan secara drastis bisa berdampak buruk terhadap kesehatan, baik untuk jantung, otak hingga sistem imun menjadi menurun. Hal itu menyebabkan keseimbangan hormon di dalam tubuh menjadi terganggu. Efek jangka panjangnya menyebabkan peradangan yang mengganggu kemampuan sel imun dalam melawan infeksi di dalam tubuh salah satunya yaitu virus flu