Agar Tidak Rusak, Rawatlah Motor Listrik Anda Setiap Saat!

Motor listrik merupakan salah satu alat penggerak di dalam dunia industri yang seringkali dimanfaatkan untuk operasional pabrik. Dengan adanya alat penggerak ini, maka aktivitas bekerja dan produksi barang di pabrik pun akan berjalan dengan sangat lancar tanpa ada hambatan sedikitpun. Tidak cukup sampai disitu, penggunaan alat gerak otomotis ini juga sangat membantu para pekerja di pabrik, sehingga saat bekerja mereka tidak akan mendapatkan kesulitan yang berarti.

Mengingat besarnya peranan yang diberikan oleh alat satu ini, maka sudah sewajarnya alat ini harus selalu diperhatikan kondisinya. Bagaimana caranya? Tentu, dengan cara merawatnya setiap waktu! Namun, penting untuk diingat, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan saat Anda ingin merawat motor listrik ini. Apa sajakah itu? Yuk, langsung kita simak ulasannya di bawah ini: (source: duniaberbagiilmu)

Suhu. Ketika motor listrik Anda sedang beroperasi, perhatikan kondisi suhu yang ditujukkannya. Dalam kondisi normal, biasanya suhu pada motor listrik ini adalah sekitar 75⁰ Jika melebihi batas normal dan terjadi beberapa minggu, Anda harus waspada dan segera tanyakan langsung pada montir yang mengerti dengan motor listrik ini. Namun, saat pemeriksaannya, ukurlah semua bagian dari motor listrik tersebut dengan menggunakan temperatur Gun pada bagian stator dan bearing motor listrik.
Suara. Selain suhu, jangan sampai lupa untuk mendengarkan suara yang dikeluarkannya ketika beroperasi. Pengecekan ini bisa dilakukan secara manual dengan bantuan alat stetoskop yang biasa digunakan untuk pemeriksaan di rumah sakit. Apabila suaranya terlalu bising, maka segera beritahukan kepada montir motor listrik. Lakukan pemeriksaan ini setiap satu minggu sekali, ini bertujuan agar motor listrik Anda tidak mengalami masalah.
Panel. Panel atau dikenal dengan MCC sangat penting pula Anda periksa dalam kurun waktu satu bulan sekali. Panel sendiri bermanfaat untuk mengalirkan aliran listrik pada motor listrik sehingga bisa beroperasi. Ketika pemeriksaan, lakukanlah pada saat motor listrik tidak digunakan serta tidak dialiri dengan listrik. Pastikan semua sambungan terminasi, baut pengikat kabel, pengaman arus listrik, dan lainnya dalam kondisi baik. Jika tidak, langsung ganti dengan yang baru.
Ampere. Ampere juga sangat penting diperhatikan agar keberlangsungan kinerja motor listrik berjalan dengan sangat baik. Perhatikan kapasitas ampere ini tidak melebihi batas 80% dari arus nominal dari motor listrik. Sebab jika berlebih, maka akan berdampak langsung pada kinerja yang diberikan oleh motor listrik ini.