Biar Si Kecil Lebih PD, Yuk Terapkan Pola Asuh Anak Yang Baik
Pendidikan anak sejak dini memang sangat dibutuhkan dan orang tua mengambil peranan penting untuk memberikan pola asuh yang baik. Tentu kita pernah mendengar dan melihat berita yang ada di TV dan juga social media dan melihat anak tidak berani berkumpul atau masuk kelas di hari pertama? Banyak kan Mom. Dan hanya sedikit yang berani langsung berkumpul dan bermain dengan teman-teman yang baru. Anak tersebut pasti memiliki tinggal PD (percaya diri) yang tinggi di mana ini berawal dari pola asuh anak yang baik.
Percaya atau tidak, pola asuh yang Mom terapkan pada anak sangat menentukan. Tidak hanya apakah si kecil tumbuh menjadi anak yang sehat dan pintar tapi juga bagaimana anak memiliki tingkat kepercayaan yang diri. Dan ini sebenarnya lebih penting dari sekedar sehat dan pintar lho. Hal ini disebabkan anak yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi merasakan bahwa dirinya memiliki kebebasan dan kenyamanan untuk berekspresi, melakukan hal yang baru, berteman dengan teman baru, dan lain sebagainya. Inilah yang membuat anak pintar karena kemauan dan keberanian untuk eksplorasi.
Jadi, aneh jika Mom tidak memperhatikan dan tidak tahu bagaimana pola asuh anak yang tepat untuk membuat si kecil percaya diri.
Kesalahan Fatal Yang Dilakukan Orang Tua
Tentu tidak semua hal langsung dilemparkan kepada orang tua. Setiap kali ada hal yang salah dengan si kecil, maka yang disalahkan adalah orang tua. Tentu tidak demikian. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, tak terkecuali faktor mengapa banyak anak yang tidak PD.
Akan tetapi, harus diakui, yang memegang peran sangat krusial adalah orang tua. Pasalnya, orang tua lah yang selama ini berada di dekat sang buah hati. Oleh sebab itu, bisa dikatakan pola asuh yang Mom terapkan sangat menentukan seberapa PD sang buah hati.
Sayangnya, kebanyakan orang tua justru “membunuh” kepercayaan diri sang buah hati. Contoh sederhananya adalah bagaimana orang tua selalu memberikan proteksi yang berlebihan. Anak dilarang untuk melakukan hal ini dan itu. Jika anak jatuh ketika sedang belajar berjalan, sang orang tua langsung membantu anak untuk berdiri lagi. Tak sedikitpun orang tua memberikan ruang bagi anak untuk membuat kesalahan dan memperbaiki sendiri.
Ini salah satu pola asuh anak yang kurang bagus. Dan hal sepele ini bisa membuat anak kurang memiliki kepercayaan diri, entah itu sekarang atau nanti ketika dewasa.
Mendidik Anak Agar Memiliki Kepercayaan Diri Yang Tinggi
Dari ulasan singkat tersebut di atas, sebetulnya sudah jelas apa yang sebaiknya Mom lakukan. Untuk membuat anak memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi, buat anak belajar hal baru. Di saat yang sama, biarkan anak berbuat kesalahan. Biarkan ia tahu bagaimana mengoreksi kesalahan tersebut. Jangan terlalu sering membantu ketika anak sedang belajar dan gagal.
Lalu, apalagi yang bisa dilakukan?
- Buat Jadwal Agar Anak Terbiasa Bertemu dengan Orang Baru
Sayang sekali jika weekend Mom gunakan untuk berdiam diri di rumah. Seharusnya, saat akhir pekan tiba, Mom jadwalkan untuk mengajak sang buah hati bertemu orang-orang baru, entah silaturahmi ke tempat saudara, bermain di taman berbuka, berlibur di tempat wisata dekat rumah, dan lain sebagainya. Jangan sampai weekend hanya dihabiskan berada di dalam rumah saja.
- Ajak Anak Bicara
Untuk balita yang usianya sekitar 3 tahun di mana si kecil sudah bisa berbicara, sebaiknya Mom lebih sering mengajaknya berbicara. Contohnya saja, Mom bisa mulai mengajak berbicara mengenai makanan apa yang ia ingin makan, apa yang ia ingin lakukan setelah bangun tidur, dan lain sebagainya. Terutama ketika ia merasa sedih atau baru jatuh dan menangis, coba ajak diskusi agar ia memberitahukan apa yang ia rasakan. Ini cara yang begitu sederhana agar anak terbiasa untuk berekspresi. Dan ini menjadi jembatan agar rasa percaya diri anak muncul.
- Melakukan Hal Yang Baru
Balita harus diajak untuk melakukan hal yang baru. Biarkan anak melakukan kegiatan baru. Mulailah dengan hal yang simple seperti mengajak anak belajar berenang, menendang bola, bermain permainan yang rumit, bahkan kursus memanah dan lain sebagainya. Semakin sering anak diajak bermain mainan yang baru dan ia berhasil menyelesaikan permainan tersebut, maka semakin tinggi kepercayaan dirinya. Karena pada dirinya, ia merasa mampu untuk melakukan sesuatu hal yang baru tersebut.
Nah, sudah tahu kan Mom pola asuh anak yang baik seperti apa yang perlu diterapkan agar anak percaya diri? Jika masih kurang yakin bagaimana cara penerapan pendidikan dan pola asuh anak, mungkin Moms bisa kunjungi PingPoint.co.id khususnya rubrik Pendidikan untuk temukan solusi untuk mendidik anak.