Mengapa Seseorang Mengalami Sindrom Muchausen?

Pernahkah Anda mendengar sindrom ini? Mungkin banyak yang merasa asing dengan sindrom tersebut. Wajar saja, karena sindrom ini termasuk jarang dan agak sulit bagi tenaga kesehatan untuk mendeteksi seseorang dengan kondisi tersebut. Hanya saja, satu hal yang pasti mengenai sindrom ini yaitu, mereka mungkin akan lebih sering mengajukan Allianz Klaim dari asuransi kesehatan miliknya dibandingkan dalam kondisi normal.

Mengapa demikian?

Sebab, orang dengan sindrom munchausen akan berpura-pura sakit demi mendapat perhatian. Hmm, mungkin Anda mengira, bahwa sangat mudah untuk mendeteksi seseorang yang sakit sungguhan dengan orang yang berpura-pura sakit. Namun, pada seseorang dengan kondisi sindrom ini, hal tersebut sulit dilakukan. Bahkan, dokter sekalipun seringkali mengalami kesulitan. Sebab, mereka tidak takut dan justru dengan sengaja memeriksakan diri ke dokter, mengonsumsi obat-obatan, dan melakukan serangkaian tes yang berkaitan dengan penyakit yang sedang dikeluhkannya. Bahkan, mereka bisa dengan mudahnya memanipulasi hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan untuk membuat kebohongannya terasa sangat meyakinkan.

Sebenarnya, penyebab pasti mengapa seseorang bisa mengalami sindrom ini tidak diketahui hingga saat ini dan masih terus dipelajari oleh para peneliti. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang diperkirakan menjadi penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa hal yang menurut situs klikdokter bisa menyebabkan seseorang mengalami sindrom ini:

• Trauma masa kecil, baik secara fisik, psikis, ataupun seksual
• Menderita penyakit serius saat anak-anak
• Anggota keluarga mengalami penyakit serius
• Kurang percaya diri
• Pada masa kecil kehilangan seseorang yang dicintai akibat suatu kejadian
• Tidak terpenuhinya keinginan untuk bekerja dibidang kesehatan
• Bekerja di bidang kesehatan
• Adanya kelainan pada kepribadiannya

Banyak orang dengan sindrom ini tidak menyadari bahwa dirinya mengalami masalah gangguan mental sehingga tidak berusaha untuk menyembuhkannya. Padahal, orang di sekitarnya juga sering kali tidak menyadarinya karena kemahiran sang pemilik sindrom dalam memanipulasi penyakitnya. Akibatnya, masalah yang sindrom atau gangguan mental yang diderita juga tidak bisa segera tertangani dengan baik.

Cara paling sederhana yang perlu Anda lakukan untuk mendeteksi seseorang dengan sindrom ini yaitu, perhatikan ketika seseorang mengalami keluhan sakit yang terus berubah setiap waktu. Selain itu, selalu damping mereka saat berobat ke dokter dan pastikan mereka tidak berobat ke tempat yang bisa diakses oleh mereka sendiri. Setidaknya, cara tersebut akan memperkecil risiko mereka memanipulasi data atau riwayar kesehatan hasil pemeriksaan mereka. (Vita)